Jumat, 27 Maret 2009

Ibnu Sina


IBNU SINA (Abu Ali al-Husein Ibn Abdullah) Bpk. Kedokteran Dunia

Ni.. da seorang bapak kedokteran Dunia... Bayangkan Dokter Dunia!!!!!
Ibnu Sina lahir bulan shafar 370 H/ Agustus 980 M di propinsi Bukhara, Pakistan.Nama lengkapnya adalah Abu Ali al Huseyin bin Abdullah bin Hasan Ali bin Sina. Di Barat lebih dikenal dengan nama Avicenna Ayahnya adalah seorang gubernur di kawasan Bukhara. Beliau meninggal pada usia 58 tahun, pada bulan Ramadhan 428 H / 1037 M. Di makamkan di Hamadhan dan dalam rangka memperingati 1000 tahun kelahirannya pada tahun 1955 di Teheran, beliau dinobatkan sebagai ” Fatherof Doctor ” untuk selama-lamanya dan dibangun monument sejarah untuknya. Makam beliau di kepung oleh berpuluh-puluh makam para dokter yang bangga dikuburkan berdampingan dengan “Bapak KeDokteran Dunia”.

Salah satu kunci kecerdasan Ibnu Sina pernah mengatakan : Setiap aku menyangsikan suatu soal dan tidak mendapat batas pengertian yang benar dalam perbandingannya aku senantiasa ke masjid melakukan shalat dan memohon kepadaNya hingga terbuka bagiku soal itu dan memecahkannya dengan mudah.”

Karya pertama Ibnu Sina yang ditulis saat usia 21 tahun adalah ‘Al Majmu” Semua karya Ibnu Sina dihimpun dalam sebuah buku besar berjudul ” Essai de Bibliographie Avicenna” oleh Pater Dominican di Kairo pada tahun 1950 M. Buku ini diterjemahkan oleh Liga arab dengan judul ” Muallafat Ibnu Siena ” termasuk di dalamnya terdapat buku yangt sangat terkenal yaitu ” Al Qanun fi Ath Thibb” ( Canon of Medicine ). Di Cina buku ini telah menjadi buku standard ilmu kedokteran sejak zaman Dinasti Han. Karya lain Ibnu Sina yang cukup terkenal adalah ” Asy Syifa” ( ” The Book Of Discovery” ) dalam bahasa latin lebih dikenal dengan nama ” Sanatio atau ” Sufficient” terdiri dari 18 jilid. Naskah aslinya tersimpan di Oxford University, London.

Ibnun Sina yang memiliki nama lengkap Abu Ali al-Hussein Ibn Abdallah, lahir di Afshana dekat Bukhara (Asia Tengah) pada tahun 981. Pada usia sepuluh tahun, dia telah menguasai dengan baik studi tentang Al Quran dan ilmu-ilmu clasar. Ilmu logika, dipelajarinya dari Abu Abdallah Natili, seorang filsuf besar pada masa itu. Filsafatnya meliputi buku-buku Islam dan Yunani yang sangat beragam. CopyRight@www.makah2008.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar